Balon udara adalah salah satu benda yang terbuat dari bahan elastic yang mudah ditiup hingga menggelembung karena terisi oleh udara. Tipisnya bahan pembuat balon dan sifat karet elastic yang mudah terbakar membuat balon sangat mudah pecah saat terkena api. Apa lagi jika udara yang ditiup dalam balon cukup banyak hingga mendekati batas elastisitasnya. Namun ada juga balo yang tahan api atau tidak mudah terbakar. Seperti apa bentuknya? Mari kita buktikan dengan percobaan berikut:
Alat dan Bahan:
- 2 buah balon api
- Air secukupnya
- Korek api
- Lilin
Prosedur percobaan:
- Tiup balon pertama tanpa diisi dengan air hingga sebesar kelapa atau mendekati batas elastisitanya.
- Isi balon kedua dengan air hingga setengah gelas. Kemudian tiup hingga balon mengembang sebesar balon pertama.
- Nyalakan lilin, kemudian letakan balon yang tidak diisi dengan air di atas nyala lilin, apa yang terjadi?
- Selanjutnya letakan balon yang sudah diisi air di atas nyala lilin, apa yang terjadi? Apakah sama dengan balon pertama?
Penjelasan hasil percobaan:
Udara yang ditiup akan tertampung dalam balon udara, sifat udara yang selalu memenuhi segala sudut ruang yang ditempatinya membuat balon menggelembung. Sifat balon udara yang sangat sensitive terhadap api ditambah adanya udara dalam balon akan membuat balon akan mudah pecah saat terkena api. Sehingga pada percobaan pertama, balon akan sangat mudah pecah saat terkena api. Sedangkan pada percobaan kedua, balon tidak pecah dalam waktu singkat. Apa sebabnya?
Air merupakan penyerap panas yang sangat baik, sehingga saat kebakaran, cara termudah untuk memadamkan api adalah dengan menggunakan air. Air sepuluh kali lebih besar menyerap panas dari pada besi. Sehingga wajar jika balon tersebut tahan api karena adanya air yang menyerap sebagian besar panas api yang mengenai bal
Komentar
Posting Komentar